Pariwisata menjadi salah satu sektor strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah khususnya desa. Potensi alam yang dimiliki serta sumber daya manusia (SDM) yang kreatif menjadi modal penting bagi suatu desa untuk membangun wilayahnya menjadi desa wisata. Maka dari itu, Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jakarta, Kementerian Desa, PDTT menyelenggarakan Pelatihan Desa Wisata Angkatan V yang diadakan pada 11 – 14 April 2023 di Desa Jalatrang, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

Tujuan utama diadakannya Pelatihan Desa Wisata selama 4 hari tersebut adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor wisata yang membawa manfaat pada kesejahteraan masyarakat. Peserta berasal dari 5 desa yaitu Desa Jalatrang, Desa Selamanik, Desa Sukadana, Desa Sukamaju dan Desa Sukaresik, yang terdiri dari perwakilan BUM Desa, Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Aparat Desa, PKK, serta Tokoh Masyarakat.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha BBPPMD Jakarta Bapak Joko Budi Arianto, SE, dan turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ciamis, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Camat Cipaku dan Kepala Desa Jalatrang. Jumlah materi pelatihan yang disampaikan oleh Bapak Aria Bantar Dinarwan, SP., MA dan Putri Sukma Dewi, S.I.Kom (PSM BBPPMD Jakarta) serta Evan Kurniawan (Kawan Lokal) yakni 32 JPL, terdiri dari materi Kebijakan Pemerintah Daerah, Konsep dan Prinsip Pembangunan Desa Wisata, Identifikasi dan Analisa Potensi Pariwisata, Kearifan Lokal dan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas, Sistem Tata Kelola Desa Wisata, Menjalin Kerjasama, Kemitraan dan Advokasi Pengelola Desa Wisata, Pengembangan Produk Wisata, Pemasaran Produk Wisata Melalui Digital, Monitoring Evaluasi Pembangunan Desa Wisata dan Proposal Desa Wisata. Tidak hanya itu, peserta juga banyak berdiskusi terkait dengan materi yang telah disampaikan, pemutaran video Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) serta ice breaking di sela-sela pemberian materi membuat peserta tetap fokus dan tidak bosan. Hasil analisa data pre test, post test dan evaluasi mandiri peserta menunjukkan adanya trend peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta pelatihan.

Pelatihan ditutup pada hari Jumat, 14 April 2023 oleh Bapak Kepala Desa Jalatrang. Sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan desa wisata, masing-masing desa yang menjadi peserta pelatihan membuat rencana tindak lanjut terkait kegiatan yang dilakukan pasca pelatihan. Selain itu, peserta pelatihan juga bersepakat untuk membentuk Kelompok Paguyuban Alumni Pelatihan Desa Wisata Angkatan V Tahun 2023 Kabupaten Ciamis guna meningkatkan kerukunan dan kebersamaan antar desa wisata. Semoga dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta memberikan semangat baru bagi aparat desa, BUMDES, POKDARWIS/pegiat pariwisata, PKK dan masyarakat desa untuk membangun wisata di desa dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya, kearifan lokal dan keunikan yang ada di desa.


Penulis : Putri Sukma Dewi