Iklim yang tidak menentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan budidaya tanaman, selain angin yang kencang disertai hujan yang lebat dapat mengakibatkan bencana banjir dan menggagalkan panen. Lonjakan hama penyakitpun menjadi salah satu penyebab kegagalan panen. Oleh karena itu perlu antisipasi dengan kondisi yang tidak menentu agar dapat memanen hasil yang memuaskan. Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat melakukan Pelatihan Budidaya Tanaman Cabe sebanyak 2 angkatan pada tanggal 24 s/d 28 Januari 2017 di Desa Pasir Kecapi dan Desa Mekarsari Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. Setiap angkatan terdiri dari 30 peserta dari masing-masing desa yang berprofesi sebagai petani. Tujuan pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa khususnya petani agar dapat melakukan budidaya tanaman khususnya tanaman Cabe, materi yang diberikan berupa teori dan paraktek dari proses pembenihan sampai pemanenan tanaman cabe. Tidak hanya itu peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan untuk membuat pupuk organic agar mengurangi penggunakan pupuk kimia yang relative lebih mahal. Diharapkan dengan adanya pelatihan Budidaya Tanaman Cabe petani dapat memanen tanaman disaat harga yang tinggi, dan memperoleh keuntungan yang besar sehingga meningkatkan pendapatan. Menurut salah satu peserta pelatihan yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan mereka merasa sangat senang adanya pelatihan Budidaya Tanaman Cabe apalagi ada kegiatan kunjung lapang untuk melihat langsung petani cabe yang telah sukses.