Oleh : ANNISA DWIKI ASPRILLA D

Kabupaten Kuningan merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat, yang letaknya berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Brebes. Perbatasan wilayah bagian timur berupa dataran rendah, sedangkan bagian barat berupa pegunungan yaitu Gunung Ciremai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka. Adapun karakteristik wilayah Kabupaten Kuningan terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, lereng dan pegunungan. Karakter tersebut memiliki bentang alam yang indah dan udara yang sejuk, sehingga memilki potensi yang tinggi untuk pengembangan pariwisata.

Potensi sumber daya alam yang bagus menjadi salah satu keuntungan bagi desa di Kabupaten Kuningan. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sebuah usaha. Agus Susanto selaku Direktur BUM Desa Cisantana, sosok yang menjadi pioneer mampu menyulap bekas lahan penambangan menjadi lokasi wisata nan hijau dan cantik. Inovasi yang dilakukan ini menjadikan BUM Desa Cisantana sebagai juara dalam lomba “BUM Desa Pinunjul” Kabupaten Kuningan. Sebagai juara di tingkat Kabupaten Kuningan, BUM Desa Cisantana mewakili Kabupaten Kuningan di tingkat provinsi dan kembali berhasil meraih juara 1 dalam kegiatan West Java Festival tahun 2019.

BUM Desa Cisantana selain menjalankan usaha pariwisata, saat ini juga mengelola usaha PAM Desa, jasa PPOB (Payment Point Online Banking) untuk pembayaran pajak bumi bangunan dan kendaraan bermotor. Usaha pariwisata yang potensial membuat UMKM di Desa Cisantana menjadi berkembang. Ada beberapa produk hasil UMKM asli Desa Cisantana yaitu “Sambal Puruluk” atau sambal kering dari daun bawang dan youghurt. Aneka produk UMKM di Desa Cisantana menggerakkan roda perekonomian di Desa tersebut. Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam namun juga ikut memajukan UMKM di Desa Cisantana.

Pada dasarnya BUM Desa dibentuk oleh masyarakat agar masyarakat merasakan manfaat dari BUM Desa tersebut. Begitu halnya dengan BUM Desa Cisantana yang telah mampu memberikan PADesa dari keuntungan usaha yang telah dijalankan. Besaran PADesa yang diberikan disesuaikan dengan keuntungan per tahun yang dihasilkan oleh BUM Desa. Kontribusi BUM Desa di tahun pertama berjalan adalah 100 juta. Namun, pasca pandemi BUM Desa Cisantana telah mampu memberikan PADesa sebesar 250 juta. Kehadiran BUM Desa Cisantana ini tidak hanya memberikan manfaat dalam penyerapan tenaga kerja namun juga mampu memberikan PADesa yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat


Agus Susanto, Direktur BUM Desa Cisantana merupakan alumni pelatihan pelatihan pengelolaan BUM Desa tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPMD) Jakarta. Sebagai alumni pelatihan yang berprestasi, BUM Desa Cisantana menjadi salah satu contoh BUM Desa sukses di Kabupaten Kuningan. BUM Desa Cisantana dapat menginspirasi BUM Desa di Kabupaten Kuningan untuk mulai memanfaatkan potensi desa dalam pengembangan usaha BUM Desa. Melalui inovasi dan perencanaan usaha yang baik, diharapkan BUM Desa akan berkembang dengan optimal, sehingga mampu berperan sebagai penggerak ekonomi di desa. Hal ini selaras dengan semboyan BUM Desa di Kabupaten Kuningan BERDESA “Berdaya Ekonomi Desa”.

 

 

Sumber:

PHP2D Universitas Kuningan. 2020. Desa Cisantana Berhasil Mengelola Dana Desa dengan Optimal. https://cisantana.com/Artikel/view/desa-cisantana-berhasil-mengelola-dana-desa-dengan-optimal

Pemerintah Kabupaten Kuningan. https://www.kuningankab.go.id/berita/bumdes-desa-cisantana-jadi-yang-terbaik-di-jawa-barat